Pecundang Looser!!!!

Setiap kaLi aku tersentak dengan kata yang sebenarnya kurang enak didengar tapi juga mendatangkan tanda tanya besar tentang siapakah orang ini???
LOOSER atau [sensor, PECUNDANG]
Anca, saLah satu sahabatku di MSi menyatakan bahwa "pecundang" itu dari kata dasar [sensor,,,,,PECUN], ya yang suka menjajakan cinta ke setiap orang demi balasan dunia yang menurutnya bisa memuaskan [padahaL sementara. Artinya ketika seseorang reLa berpandangan sempit bahwa indah dunia adaLah ukuran kebaikan sehingga ia mengabaikan niLai kenanusiaan, maka itu Lah PECUNDANG. Pada kesempatan berikutnya Anca menyatakan bahwa LOOSER adaLah orang yang mempoLitisasi agama untuk kepentingan sekeLompok tertentu.

Kemudian aku bertanya dengan sahabat semasa S1 ku, Benny. SaLah satu mahasiswa FakuLtas Syariah dan Hukum UIN Syarif HidayatuLLah Jakarta. Benny menjawab dengan bahasa yang meLangit sekaLigus membumi. Ia menyatakan bahwa PECUNDANG adaLah orang yang dikaLahin, dasar ini diambiL dari bahasa inggris LOOSER atau bahasa Arab KHASIRUUN. Pecundang bisa juga orang yang rugi, daLam AL-Qur'an disebutkan "innaL khasiriina aLLadziina khasiruuna anfusahum wa ahLiihim yaumaL qiyamah, atau khasira addunya waL akhirah dzaLika huwaL khusraaniL mubiiin. Benny menambahkan kisah Karun pada masa Nabi Musa as. Semasa itu dia adaLah orang yang kaya tetapi sangat sombong sehingga ALLah memerintahkan bumi untuk meneLan dia beserta hartanya dan orang-orang yang memujinya, kemudian ALLah berfirman bahwa mereka merugi di dunia dan diakhirat tidak mendapatkan syurga ALLah, dan orang yang bersabar adaLah orang-orang yang beruntung. Panjang kan????. BegituLah.

Akhirnya beberapa pendapat kugabung jadi satu, bahwa pecundang adaLah orang yang tidak mau mendengarkan perkataan atau nasihat dari orang Lain, seLaLu memandang dirinya tahu banyak haL dan apa yang ia Lakukan, seteLah dia meLakukan sesuatu maka dia tidak bertanggungjawab dan berpura-pura seperti tidak pernah terjadi sesuatu, seperti presiden Amerika Serikat J.W. Bush, yang dengan ringannya mengatakan bahwa ia saLah prediksi tentang keputusan invasi ke Irak dengan daLih senjata pemusnah masaL yang tidak terbukti, padahaL ratusan nyawa meLayang atas keputusan tersebut. Lebih Lanjut, seperti perkataan mentri pertahanan IsraeL yang menyetakan bahwa invasi ke PaLestin adaLah untuk perbaikan yang ternyata menghancurkan, bahkan meneLan ratusan nyawa tak berdosa.

ItuLah pecundang, sekedar untuk diungkapkan. Setiap diri sadar dimana ia berada, terLebih pecndang itu sendiri. Satu haL yang perLu diingat, bahwa dunia hanya berisi kemungkinan, "kita bahagia dengan banyak harta, mungkin", "kita terjamin dengan banyak reLasi, mungkin", atau "kita tenang dengan pasangan yang rupawan, mungkin". Kemudian satu haL yang PASTI, bahwa akhirat tak pernah Lengah untuk setiap desir hati atas setiap keputusan. RenungkanLah, apakah itu ibadah dan perbaikan ataukan nafsu dan perusakan??. KeLak, seteLah tekat kau Lantangkan, maka ALLah dan orang-orang muk'min yang meniLai, sekaLipun kau kau tegas menyatakannya kembaL atau bahkan kau sembunyikan.