Friday, November 28, 2008

Terimakasih oh ALLah, Kau tunjukkan siapa Dia

Suatu hari aku meLihat sang pemuda termenung sambiL menangis sejadi-jadinya,, ternyata ia menangisi guguk peLiharaannya yang hiLang.
Setiap hari ia menangis, mencari, karena teringat biaya dan tenaga yang teLah dikeLuarkan untuk memperoLeh dan merawat guguk nya itu.
TerLebih karena memang ia memiLiki buLu yang terawat dan indah.
Lama ia cari, dan terus ia tunggu mungkin ada waktu guguk itu akan puLang.
,,,,,,,,,,,,,,
ALkisah, suatu hari ia sedang terpaku dikorsi kesayangannya yang terLihat sudah Lama sekaLi.
Tiba,,tiba,,,
Ia mendengar suara-suara dari sudut, dan ternyata itu suara guguk kesayangnya.
tapi seketika itu juga ia menghiLang.
,,,,,,,,,,,,,,,
Kesedihan semakin mendera...
sampai suatu hari
,,,,,,,,,,,,,,
Pemuda itu bertemu dengan guguknya secara Langsung.
Waaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh, betapa senangnya ia
PerLahan didekati, didekati, dan semakin dekat
Sampai seteLah jarak kira-kira satu Langkah
Ia mengambiL Langkah seribu dan berLari sekencang-kencangnya
,,,,,,,,,,,,,,
SambiL berlari ia muaL-muaL membayangkan sang guguk memakan bangkai yang sudah dipenuhi binatang serupa nasi yang sudah masak.
Tak terpikir Lagi ia menginginkan kembaLi memegang atau bahkan merawat guguk itu.
Jangankan gratisan, dibayarpun aku tak mau, ungkapnya
,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,

No comments: